gravatar



PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
Oleh: Ari Dwi Susyanto*)
Description: G:\garuda-pancasila.jpg

PENGERTIAN PARADIGMA PEMBANGUNAN
Kata paradigma berasala dari bahasa ingris yaitu paradigm  yang mengandung arti pola model atau contoh. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata paradigma memiliki arti sebagai seperangkat unsur bahasa yang sebagian bersifat konstan (tetap) dan yang sebagian dapat berubah. Paradigma juga dapat diartikan sebagai suatu gugusan sistem pemikiran. Menurut Thomas S. Kuhn: “paradigma adalah asumsi-asumsi teoritis yang umum (merupakan suatu sumber nilai) yang merupkan sumber hukum, metode serta cara penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri, dan karakter ilmu pengetahuan tersebut”.
*)Ari Dwi Susyanto, Mahasiswa PGSD UPY

 
Pardigma juga dapat di artikan sebagai cara pandang,nilai-nilai,metode-metode prisip dasar atau cara memecahkan masalah yang di anut oleh suatu masyarakat pada masa tertentu.Dalam pembangunan nasional ,Pancasila adalah sebuah paradikma karena hendak dijadikan ,sebagai landasan,acuan,nilai,dan tujuan yang ingin di capai di setiap program pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Sedangkan kata pembangunan menujukan adanya pertumbuhan,perkembangan,perluasan yang berkaitan dengan keadan yang harus di galih dan yang harus di bangun untuk mencapai kemajuan di masyarakat yang akan datang. Pembangunan juga tidak hanya bersifat kuantitatif tetapi juga kualitatif (manusia seutuh nya).Didalamnya terdapat proses perubahan yang terus menerus menuju kemajuan dan perbaikan kearah tujuan yang di cita-citakan untuk kemajuan masyarakat.Dengan demikian ,kata pembangunan mengandung pemahaman akan adanya penalaran dan pandangan yang logis,dinamis dan optimis.
             Dalam bahasa Inggris (development) kata pembangunan menunjukan adanya proses pertumbuhan, perluasan yang bertalian dengan keadaan yang harus digali atau dibangun demi kemajuan di masa mendatang. Dengan demikian, kata pembangunan mengandung pemahaman akan adanya penalaran dan pandagan yang logis, dinamis, dan optimis.

ARTI PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
            Pancasila resmi disepakati menjadi dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945, pancasilapun menjadi perwujudan falsafah hidup bangsa (weltanschauung), sekaligus menjadi sebagai ideologi nasional. Sejak negara Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan sampai kita masih menjadi warga negara Indonesia, maka kesetiaan (loyalitas) terhadap ideologi pancasila juga harus dituntut dalam berbagai bentuk, baik sikap, tingkah laku, dan perbuatan nyata yang terukur dalam kehidupan untuk bermasyarakat.Ini sesungguhnya merupakan wujud tanggung jawab seorang warga negara yang bangga dan mencintai ideologi negaranya (Pancasila).Ia benar-benar menghayati,mengamalkan dan mangamankan Pancasila dari dasarnya sistem-sistem idelogi bangsa/-negara- negara modern dewasa masa kini.
            Pancasila dalam paradigma pada masa pembangunan sekarang dan dimasa yang akan datang ,bukan lah lamunan atau hayalan yang kosong,akan tetapi menjadi suatu kebutuhan sebagai pendorong semangat dalam bermasyarakat dengan pentingnya paradigma yang baik dan benar dalam segala bidang kehidupan dan bermasyarakat.Untuk menumbuhkan jati diri dan kpribadian bangsa indonesia yang relijius,ramatamah,damai,kekeluargaan yang sakinah,dan musyawarah serta solidaritas yang tinggi(kepedulian),akan mewarnai jiwa pembegunan yang nasional dalam perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan,pengawasan, maupun dalam evaluasinya.
            Berdasarkan konseptualisasi paradigma pembangunan tersebut diatas,unsur manusia sangat penting .Karena manusia adalah pelaku dan skaligus tujuan pembangunan itu sendiri.Oleh sebab itu jika pelaksanaan pembangunan yang serat KKN(Korupsi Kolusi dan Nepotisme),dan tidak mau bertanggung jawab untuk segala modal,pikiran,ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi yang diterapkan dapat membahayakan sekaligus manusia, masyarakat, bangsa dan negara.

MAKNA,HAKIKAT,DAN TUJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL
·         Makna pembangunan nasional
Pembangun nasional adalah upaya untuk meninkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat,bangsa dan negara yang skaligus merupakan proses pengembangan dalam bermasyarakat dan berkomunikasi dalam kehidupan untuk mewujudkan nasional. Dalam pengertian lain, pembangunan nasional dapat diartikan sebagai rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan dan meliputi seluruh kehidupan bermasyarakat, bangsa dan negara guna melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional.
Pelaksanaan pembangunan mencakup aspek kehidupan bangsa yaitu aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahnan keamanan secara berencana, menyuluruh terarah terpadu bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai peningkatan kemampuan nasional dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang lebih maju.
Oleh karena itu sesungguhnya pembangunan nasional merupakan pencerminan kehendak untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia secara benar, adil dan merata, setra mengembangkan kehidupan masyarakat dan menyelenggarakan negara yang maju dan demokratis berdasarkan Pancasila.
·         Hakikat Pembangunan Nasional
Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat indonesia seluruhnya. Ini berarti dalam pelaksanaan pembangunan nasional diperlukan hal-hal sebagai berikut:
1.      Adanya keselarasan, keserasian, keseimbangan dan kebulatan yang utuh dalam seluruh kegiatan pembangunan. Pembangunan adalah untuk manusia dan bukan sebaliknya manusia untuk pembangunan. Dalam pembangunan dewasa ini ada beberapa unsur diantaranya unsur manusia, unsur sosial budaya, dan unsur lainnya yang dapat diperhatikan dengan seimbang.
2.      Pembangunan harus secara adil dan merata untuk seluruh masyarakat dan wilayah tanah air kususnya Indonesia.
3.      Subjek dan obyek pembangunan adalah manusia dan masyarakat indonesia sehingga pembangunan harus berkepribadian di Indonesia dan menghasilkan manusia dan masyarakat yang maju dan yang tetap berkepribadian di Indonesia pula.
4.      Pembangunan dilaksanakan bersama masyarakat dan pemerintahan. Masyarakat adalah pelaku utama dalam pembangunan dan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, bimbingan, serta menciptakana suasana yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan pemerintahan harus saling mendukung saling mengisi dan saling melengkapi dalam satu kesatuan langkah untuk menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional di Indonesia.
·         Tujuan Pembangunan Nasional
Tujuan Pembangunan Nasional  dilaksnanakan untuk mewujudkan tujuan nasional seperti dalam pembukaan UUD 1945 alenia IV “yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia memajukan kesejahteraan umum ,mencerdaskan kehidupan bangsa ,dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan ,perdamaian abadi dan keadilan sosial” serta mewujudkan cita-cita bangsa sebagai negara nasional.
Dengan terwujudnya negara yang nasional agar masyarakat indonesia khususnya damai,demokrrasi,berkeadilan ,berdaya saing yang tinggi,maju dan sejahtera dalam wadah Republik Indonesia yang didukung warga negara indonesia yang sehat,mandiri,beriman dan bertakwa, dan teknologi yang memadai untuk memajukan masyarakat khususnya agar memiliki daya saing kerja yang tinggi.
Dengan terwujudnya negara yang nasional maka perlunya pengamalan pancasila yang konsisten khususnya dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.Penegakan kedaulatan rakyat dalam segala aspek dalam kehidupan bermasyarakat untuk meningkatkan pengamalan ajaran-ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas keimanandan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dalam langkungan bermayarakat penuh dengan hidup rukun,damai danmenjamin kondisi aman dalam bermasyarakat.
Dengan perwujudan sustem hukum nasional yang menjamin tegaknya supermasi hukum dan hak asasi manusia berlandaskan keadilan dan kebenaran dalam kehidupan sosial dan budaya yang berkepribadian dinamis, kreativ danberdaya tahan terhadap pengaruh globalisasi. Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuasaan ekonomi nasional terutama pengusaha kecil, menengah , dan koperasi dengan mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yantg bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan,bersumber daya alam dan sumber daya manusia yang produktif, mandiri,maju, berdaya saing dan berwawasan lingkungan.
Perwujudan otomi daerah dalam rangka perkembangan daerah dan pemerataan pertumbuhan dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia. Perwujudan kesejahteraan rakyat yang ditandai dengan kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat serta perhatian utama pada tercukupinya kebutuhan dasar yaitu pangan, sandang,papan. Kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja. Perwujudan aparatur negara yang berfungsi melayani masyarakat profesional berdaya guna, produktif, transparan yang bebas dari KKN.

KESIMPULAN
Pancasila merupakan suatu pedoman dalam pembangunan nasional Indonesia. Hal ini ditunjukan pada UUD 1945 karena pancasila merupakan cerminan dari kepribadian bangsa Indonesia. Sehingga pembangunan nasional Indonesia haruslah sesuai dengan pancasila.







DAFTAR PUSTAKA

Kuhn, Thomas S.,The Structure Of Scientific Revolution, (USA: The University ofChicago).
Budiyanto, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SMA Kelas XII Jilid 3,2007,J akarta, Erlangga.
www.wikipedia.com










PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
Ari Dwi Susyanto
11144600132
A4-11

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2012





Postingan Populer